MAKALAH
PENGUKURAN
LISTRIK
“ KESALAHAN
DALAM PENGUKURAN “
1. DWI
ANITA IG@dwnita (140534604139)
2. MURLIN
WAHYU AJI ()
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
TEKNIK
PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO
2014 –
2015
KESALAHAN DALAM PENGUKURAN
Pengukuran
adalah pengamatan terhadap suatu besaran yang dilakukan dengan menggunakan
peralatan dalam suatu lokasi dengan beberapa keterbatasan yang tertentu.
Pengukuran kesalahan dapat digolongkan :
·
kesalahan kasar (mistake/ blunders)
·
keslahan sistematik (systematic error)
·
keslahan random / tak terduga
(occidental error)
·
SUMBER KESALAHAN
Ø Sumber
kesalahan : - Surveyor
-
Alat ukur
-
Alam
KESALAHAN KASAR
Ø Kesalahan
ini terjadi karena :
Ø-
Kurang hati-hati / gegabah.
Ø-
Kurang pengalaman / kurang perhatian.
Ø-
Kesalahan ini tidak boleh terjadi, apabila diketahui ada kesalahan maka
dianjurkan
mengulang keseluruhan
atau sebagian.
Ø Contoh
: - Salah baca
-
Salah mencatat
-
Salah dengar
Untuk menghindari
kesalahan ini pengukuran hendaknya dilakukan lebih dari satu kali.
KESALAHAN SISTEMATIK
Umumnya
kesalahan sistematik disebabkan oleh alat-alat ukur sendiri atau cara
pengukuran yang tidak benar. Cara-cara menghindari kemungkinan kesalahan :
·
Persiapan sebelum pelaksanaan.
·
Tahu tentang teori pengukuran.
·
Paham dengan jenis-jenis alat ukur dan cara koreksinya.
·
Menguasai metode-metode ilmu hitung
perataan.
·
Bekerja dengan loyalitas tinggi dan rasa
tanggung jawab.
Mengukur adalah
membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis (alat ukur) yang
ditetapkan sebagai satuan.
Ø Penyebab
kesalahan pengukuran (error) :
·
Kesalahan pemakaian alat ukur.
·
Kekeliruan dalam menyalin data.
·
Salah membaca skala.
·
Kesalahan pembulatan (round-off error).
·
Salah menentukan tingkat ketelitian.
Ø Cara
mengatasi kesalahan pengukuran (error) :
·
Mengganti alat ukur.
·
Menyalin kembali data.
·
Mengulangi membaca skala.
·
Memperbaiki kesalahan pembulatan
(round-off error).
·
Menentukan kembali tingkat ketelitian.
Kesalahan
dalam pengukuran tidak ada komponen atau alat ukur yang sempurna, Semuanya
mempunyai kesalahan atau ketidak-telitian. Maka menjadi penting pemahaman
tentang kesalahan dan bagaimana meminimalisasi kesalahan. Beberapa kesalahan
dalam pengukuran muncul dan seringkali terbagi dalam beberapa kategori, yaitu :
1. Kesalahan
umum ( general/gross/human error). Kesalahan akibat faktor manusia, misalnya :
·
Kesalahan pembacaan.
·
Penyetelan yang tidak tepat.
·
Pemakaian alat yang tidak sesuai.
·
Kesalahan penaksiran.
Ø dapat
dihindari dengan :
-
Pemilihan yang tepat.
-
Perawatan.
-
Kalibrasi.
-
Faktor koreksi.
2. Kesalahan
lingkungan ( environmental error ). Kesalahan
akibat faktor lingkungan, seperti : Perubahan suhu, tekanan, kelembaban, medan
magnet, listrik dapat dihindari dengan
penyegelan, ketepatan pemakaian dalam lingkungan yang diijinkan pemakaian
pelindung medan magnet dan listrik.
3. Kesalahan
acak ( random error ). Kesalahan yang penyebabnya tidak dapat langsung diketahui ( perubahan terjadi secara acak )
dan biasanya terjadi dalam pengukuran secara periodik dapat dianalisa dengan
cara – cara statistik.
0 komentar:
Posting Komentar