Selasa, 12 Februari 2019

Kesalahan Dalam Pengukuran


MAKALAH
PENGUKURAN LISTRIK

“ KESALAHAN DALAM PENGUKURAN “















Disusun oleh :

1.     DWI ANITA      IG@dwnita      (140534604139)
2.     MURLIN WAHYU AJI      ()


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2014 – 2015


KESALAHAN DALAM PENGUKURAN
Pengukuran adalah pengamatan terhadap suatu besaran yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dalam suatu lokasi dengan beberapa keterbatasan yang tertentu. Pengukuran kesalahan dapat digolongkan :
·         kesalahan kasar (mistake/ blunders)
·         keslahan sistematik (systematic error)
·         keslahan random / tak terduga (occidental  error)
·
SUMBER KESALAHAN
Ø  Sumber kesalahan :       -    Surveyor
-          Alat ukur
-          Alam
KESALAHAN KASAR
Ø  Kesalahan ini terjadi karena :
Ø- Kurang hati-hati / gegabah.
Ø- Kurang pengalaman /  kurang perhatian.
Ø- Kesalahan ini tidak boleh terjadi, apabila diketahui ada kesalahan maka dianjurkan
mengulang keseluruhan atau sebagian.
Ø  Contoh :          - Salah baca
- Salah mencatat
- Salah dengar
Untuk menghindari kesalahan ini pengukuran hendaknya dilakukan lebih dari satu kali.






KESALAHAN SISTEMATIK
Umumnya kesalahan sistematik disebabkan oleh alat-alat ukur sendiri atau cara pengukuran yang tidak benar. Cara-cara menghindari kemungkinan kesalahan :
·         Persiapan sebelum pelaksanaan.
·         Tahu tentang teori pengukuran.
·         Paham dengan jenis-jenis alat  ukur dan cara koreksinya.
·         Menguasai metode-metode ilmu hitung perataan.
·         Bekerja dengan loyalitas tinggi dan rasa tanggung jawab.

Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis (alat ukur) yang ditetapkan sebagai satuan.
Ø  Penyebab kesalahan pengukuran (error) :
·         Kesalahan pemakaian alat ukur.
·         Kekeliruan dalam menyalin data.
·         Salah membaca skala.
·         Kesalahan pembulatan (round-off error).
·         Salah menentukan tingkat ketelitian.
Ø  Cara mengatasi kesalahan pengukuran (error) :
·         Mengganti alat ukur.
·         Menyalin kembali data.
·         Mengulangi membaca skala.
·         Memperbaiki kesalahan pembulatan (round-off error).
·         Menentukan kembali tingkat ketelitian.
Kesalahan dalam pengukuran tidak ada komponen atau alat ukur yang sempurna, Semuanya mempunyai kesalahan atau ketidak-telitian. Maka menjadi penting pemahaman tentang kesalahan dan bagaimana meminimalisasi kesalahan. Beberapa kesalahan dalam pengukuran muncul dan seringkali terbagi dalam beberapa kategori, yaitu :


1.      Kesalahan umum ( general/gross/human error). Kesalahan akibat faktor manusia, misalnya :
·         Kesalahan pembacaan.
·         Penyetelan yang tidak tepat.
·         Pemakaian alat yang tidak sesuai.
·         Kesalahan penaksiran.
Ø dapat dihindari dengan :
-          Pemilihan yang tepat.
-          Perawatan.
-          Kalibrasi.
-          Faktor koreksi.

2.      Kesalahan lingkungan ( environmental error ).  Kesalahan akibat faktor lingkungan, seperti : Perubahan suhu, tekanan, kelembaban, medan magnet, listrik  dapat dihindari dengan penyegelan, ketepatan pemakaian dalam lingkungan yang diijinkan  pemakaian pelindung medan magnet dan  listrik.

3.      Kesalahan acak ( random error ). Kesalahan yang penyebabnya tidak dapat langsung  diketahui ( perubahan terjadi secara acak ) dan biasanya terjadi dalam pengukuran secara periodik dapat dianalisa dengan cara – cara statistik.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

visitors

Muhammad Rio Alrizal

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates